Bussines Plan Tressa’s cake
Disusun Oleh :
Tressa Sariyanti
Contact Us :
Phone : 085945665243 Email : Tressasiregar@gmail.com
I.
Profile
Bisnis
Nama usaha :
Tressa’s cake
Inovasi bisnis : Kue dengan 4 jenis varian rasa
II.
Latar
Belakang
Semakin
beragamnya variasi makanan yang beredar di masyarakat menuntut para calon
pengusaha untuk berinovasi pada produk yang akan diproduksi. Apabila para produsen
tidak memberikan inovasi terhadap suatu produk maka kemungkinan untuk dapat
bersaing di era globalisasi sekarang ini sangatlah kecil di karenakan
perkembangan kuliner yang semakin pesat. Seiring dengan perkembangan zaman,
makanan yang pada awalnya hanya sebagai kebutuhan fisiologis mulai meluas
fungsinya. Makanan tidak lagi hanya sebagai sekedar konsumsi fisik untuk
memuaskan perut. Adanya pengalihan fungsi makanan menjadi sesuatu yang lebih
kompleks, yaitu dimana makanan menjadi sebuah kebutuhan penghargaan / esteem
needs. Kata-kata “ you are what you eat “ bisa dikatakan menggambarkan kondisi
di masa kini, dimana makanan mulai dilihat dan dinilai dari segi tampilan
(bentuk dan warna) atau gengsi (segi penampilan dan kualitas). Ini juga
disebutkan dalam teori ”hierarchy of needs” Abraham Maslow, yang menyebutkan
bahwa kebutuhan penghargaan/ esteem needs sebagai kebutuhan menyangkut
penerimaan dan penghargaan dari orang lain. Sehingga apa yang kita makan
menggambarkan pribadi dan gaya
hidup kita. Maka bukan hal yang aneh lagi bila kini penampilan luar dari makanan itu sendiri berperan kuat menarik
konsumen untuk membeli suatu produk. Pada suatu universitas untuk mempunyai
kantin merupakan fasilitas yang sangat umum dan hampir selalu ada disetiap
universitas, bukan hanya universitas bahkan sekolah dan kantor pun memiliki
kantin, Tapi tidak untuk universitas gunadarma yang sudah 4 tahun berjalan ini yang
membuka cabang baru berlokasi dikarawaci. Sehingga penulis selaku mahasiswa
dari universitas gunadarma karawaci ini memiliki inisiatif untuk memulai usaha
untuk menjual kue seperti risol, pastel, donat , bakpau setiap hari berkeliling
disekitar kampus. Bisnis ini sudah di jalani dari penulis menduduki semester 3
tepatnya dari tahun 2014. Awal mula penulis memulai usaha untuk berjualan
sarapan pagi di universitas gunadarma ialah dengan produk berupa pisang goreng coklat keju, tetapi tidak
sesuai ekspektasi modal dan pendapatan yang diperoleh sangat tipis sehingga
penulis mencoba berjualan kentang goreng, lagi-lagi tidak sesuai ekpektasi karena
penulis tidak mampu menggoreng kentang agar renyah dan enak di nikmati dan
kemudian penulis beralih menjual risol dan donat coklat yang biasa hanya
penulis konsumsi sendiri dari warung nasi uduk langganan penulis yaitu warung
bu maya. Dikarenakan membutuhkan inovasi produk setelah berjualan kurang lebih
2 tahun lamanya penulis pun menambahkan varian kue yang dijual dan menambahkan
kuantitas kue yang dibawa setiap harinya untuk dijual dikampus. Sehingga saat
ini penulis menjual produk 4 varian kue yaitu risol,pastel, donat, bakpau.
Alasan penulis menjual produk ini adalah Karena risol, pastel, donat,
bakpau merupakan sarapan pagi yang
dominan disukai oleh berbagai kalangan sehingga tidak sulit menemukan pembeli
yang mau mencicipi dagangan penulis.
III. Tujuan Bisnis
1.
Untuk melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia
usaha di masyarakat.
2.
Untuk mampu menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan
kualitas SDM sehingga mengurangi pengganguran yang ada di Indonesia.
3.
Untuk menjawab tantangan yang ada di
masyarakat dengan memberikan inovasi pada produk.
4.
Untuk mengksplorasi kemampuan mahasiswa dalam mendirikan dan mengembangkan
usaha.
5.
Untuk mendapatkan keuntungan dan penghasilan tambahan disamping sebagai
mahasiswa.
6.
Untuk Memberikan Kemudahan para penikmat macaroni
7.
Untuk Pembekalan agar menjadi tenaga kerja yang professional.
IV. Visi
Visi
dari usaha ini adalah ingin menjadikan usaha tressa’s cake ini dikenal
masyarakat luas. Lebih disukai semua kalangan dan memberikan pendekatan kepada
masyarakat bahwa sarapan pagi sebelum memulai aktivitas merupakan hal yang
penting untuk menjaga stamina dan memulai gaya hidup sehat. Selain itu visi
kami membuat usaha ini agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan membuka
lapangan pekerjaan.
V. Misi
Misi
usaha tressa’s cake adalah ingin mempertahankan cita rasa original masyarakat
Indonesia bahwa walaupun perkembangan kuliner Indonesia sudah sangat berkembang
pesat dengan olahan-olahan yang ala western seperti produk burger,
sandwich, dan sebagainya yang banya
diminati masyarakat kelas menengah sampai atas tetapi masyarakat tetap dapat
mempertahankan dan tidak meninggalkan originalitas masakan Indonesia.
VI. Analisis Peluang Usaha
Kekuatan
Risol ,pastel, bakpao dan donat yang
ditawarkan kepada konsumen terbuat dari bahan baku tepung terigu yang dapat membuat
kenyang karena mengandung kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga sangat
cocok untuk sarapan pagi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Sarapan pagi yang
penulis tawarkan bukan makanan cepat saji yang sekarang ini sangat marak
beredar dimana-mana melainkan makanan yang menyehatkan tubuh, karena isi dari
risol tressa’s cake adalah sayuran
kentang dan wortel yang baik untuk dikonsumsi, kentang memiliki manfaat untuk
memberi rasa kenyang yang awet dan wortel terkenal baik dikonsumsi khususnya
untuk mata. Salah satu kekuatan usaha ini juga yaitu sambal kacang untuk
menambah kenikmatan memakan risol dan pastel yang juga dilengkapi cabe rawit
untuk konsumen yang menikmati gorengan pedas. Donat dan bakpao yang ditawarkan dalamnya
berisi coklat. Coklat merupakan makanan yang hampir setiap orang sukai selain
itu juga komposisi kandungan zat gizi
pada coklat sangat banyak, Biji coklat memiliki kandungan alkanoid, Selain itu
biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9%
Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin,
tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan kandungan
yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga sangat
beragam beberapa diantaranya coklat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi,
mencegah dan melawan kanker, menurunkan tekanan drarah, meningkatkan
gairah/libido, menghilangkan stress dan sebaginya. Biasanya
makanan yang sehat tidak enak dikonsumsi tetapi makanan yang tidak sehat enak
dikonsumsi. Tetapi kami menawarkan produk yang memiliki kedua-duanya. Kekuatan
produk Donat dan bakpao lainnya yaitu donat atau bakpao dapat di nikmati dengan
gula putih halus yang ditabur saat ingin di konsumsi untuk konsumen yang
menyukai rasa manis.
Kelemahan
Salah
satu kelemahan dari produk ini adalah pangsa pasar yang masih sangat terbatas
dan kecil Karena hanya mengandalkan mahasiswa dan dosen yang berada di
lingkungan universitas gunadarma, dan belum disebarluaskan di luar kampus,
produk tressa’s cake masih diambil dari supplier yang artinya tressa;s cake
merupakan distributor, tangan kedua atau perantara sehingga baru dapat
berjualan jika pemasok (warung bu maya) berjualan.
Peluang
bisnis
Tressa’s
cake memiliki peluang yang besar untuk diterima dikalangan masyarakat, karena
selain produknya yang banyak di minati juga harganya yang terjangkau untuk
kalangan mahasiswa dan waktunya yang pas, waktu penulis berkeliling kampus
untuk berjualan ialah pukul 08.00 yang merupakan jam dimana biasanya mahasiswa
ke kampus tetapi belum sempat sarapan pagi. Selain itu produk yang ditawarkan
tressa’s cake pun merupakan makanan ringan yang cukup populer didalam
masyarakat dari mulai anak-anak sampai dewasa.
Ancaman
Salah
satu ancaman yang ada adalah berhentinya usaha ini apabila penulis wisuda dan
mendapatkan pekerjaan dalam arti tidak bisa meningkatkan dan mengembangkan
usaha yang sudah ada karena tidak adanya pengetahuan untuk pembuatan
produk. Yang menjadi ancaman juga tingkat
konsumsi masyarakat yang membatasi dalam hal makanan ringan, dan banyak nya
persaingan atau produsen produsen lain yang membuat usaha ini dengan harga yang
lebih kompetitif.
VII. Marketing Mix
Produk
Produk tressa’s cake
ialah terdiri dari risol, pastel, donat, bakpao yang merupakan makanan ringan
yang sangat umum dikalangan masyarakat luas, karena produk ini merupakan
makanan yang banyak dikenal masyarakat. Risol isi kentang wortel , pastel
berisi bihun umumnya di sukai konsumen bila ditambahkan sambal kacang dan cabe
rawit khususnya sambal kacang merupakan daya tarik yang kuat untuk
mempernikmat. Lalu bagi konsumen pencinta manis ada donat dan bakpau yang
keduanya berisi coklat mengapa ada dua varian ini Karena bagi yang tidak suka
makanan yang digoreng untuk sarapan pagi kami menyediakan bakpao yang dikukus
sehingga memberikan alternative dan pilihan
lain tidak lupa ditabur gula putih halus untuk konsumen yang menyukai
manis.
Price
Harga
merupakan faktor yang sangat mempengaruhi banyak/sedikitnya penjualan. Harga
haruslah ditentukan untuk menutup modal sehinga dapat menghasilkan keuntungan
tetapi harus sesuai dengan tingkat kepuasan konsumen. Maksudnya ialah apa yang
didapat konsumen sesuai dengan apa yang konsumen korbankan (uang). Harga yang
produsen tawarkan kepada konsumen relative standar yaitu sebesar dua ribu lima
ratus rupiah untuk setiap jenis produk tressa’s cake.
Promotion
Untuk
promosi sendiri pada awal penulis memulai usaha yaitu dengan memanfaatkan
orang-orang terdekat untuk membantu memperkenalkan produk tressa’s cake baik
dengan chat di group kelas ataupun
menawarkan ke kelas dan teman-nya teman penulis untuk mencicipi produk tressa’s
cake. Penulis menawarkan produk dari kelas ke kelas, ruang dosen, ruang sekdos,
bank DKI dan semua sudut universitas gunadarma baik yang berada di gedung 1 dan
gedung 2. Awal mula tressa’s cake dari tahun 2014 memberi harga dua ribu rupiah
sementara baru 2016 ini tepatnya bulan September mengalami kenaikan harga
sebesar lima ratus rupiah dikarenakan bahan pembantu yang naik seperti minyak
goreng.
Place
Lingkup
konsumen tressa’s cake hanya baru dikembangkan sebatas di kalangan universitas gunadarma
karawaci. Dikarenakan kue yang tidak tahan lama sehingga penjualan tidak dapat
dikembangkan secara on line melalui media sosial dan hanya bisa dilingkup ini
saja.
VIII. Proses Produksi
Tressa’s
cake tidak melakukan tahap proses produksi dikarenakan produk yang dijual tidak
dibuat sendiri melainkan dibeli dari orang sehingga tressa’s cake hanya sebagai
tangan kedua atau dapat dianggap sebagai sales. Sebelum dijual produk yang
ingin dijual harus dipesan terlebih dahulu satu hari sebelumnya yaitu dengan
mengirimkan pesan singkat dan berikan rincian kuantitas yang akan dipesan misalnya
: Risol sebanyak 20 , pastel sebanyak 20, donat coklat 10, bakpau isi coklat
10. Kuantitas yang dipesan setiap harinya berbeda-beda karena disesuaikan
dengan modal yang ada. Setelah di pesan lalu keesokan harinya di ambil dan
dimasukkan kedalam tempat kue yang tressa’s cake siapkan. Sebelum di
distribusikan siapkan plastik putih ¼ kg dan juga botol plastik untuk sambal
kacang, capitan kue, dan plastic besar yang berwarna merah yang kuat sehingga
dapat dipakai lebih dari satu kali. Setelah itu produk pun siap untuk
didistribusikan.
IX. Perancangan
Keuangan
Modal
Untuk
Menjalankan Usaha ini penulis memulai usaha dengan modal yang tidak besar,
apabila penulis menjual 60 kue maka modal yang dikeluarkan sebesar Tujuh Puluh
Lima Ribu Rupiah ditambah dengan plastik kemasan seharga Tujuh Ribu dan plastik
merah yang besar seharga Dua Ribu Lima Ratus.
Pengeluaran
Pengeluaran
yang dikeluarkan tressa’s cake setiap harinya berubah-ubah tergantung dari
kuantitas kue yg dipesan, ketersediaan plastik kemasan dan plastik besar. Tetapi
rata-rata pengeluaran tressa’s cake tiap harinya ialah sebagai berikut :
Kue/pcs Rp.1.250,00 @60 =
Rp.75.000,00
Plastik
kemasan Rp.7.000,00 = Rp. 7.000,00
Plastik
Besar Rp.2.500,00 = Rp. 2.500,00
Total
pengeluaran rata-rata = Rp.84.500,00
Analisis Keuntungan
Penjualan / Pcs
|
@Rp. 2.500
|
Pembelian kue / Pcs
|
(@Rp. 1.250)
|
Keuntungan
Penjualan / Pcs
|
Rp.
1.250
|
Perhitungan
Laba / Rugi
Penjualan
@Rp. 2.500 x 60 Pcs
|
Rp.
150.000,00
|
Pembelian
kue @Rp. 1.250x 60 Pcs
|
(Rp.75.000)
|
Laba Bersih
|
Rp. 75.000
|
Berdasarkan
perhitungan diatas dapat dilihat bahwa apabila tressa’s cake dalam sehari dapat
menjual kue sebanyak 60 pcs maka akan berhasil mendapat keuntungan sebesar tujuh
puluh lima ribu rupiah, apabila dalam seminggu tressa’s cake dapat berjualan 5
hari maka dalam sebulan tressa’s cake bisa mendapat keuntungan sebanyak Rp.75.000
x 20hari = Rp. 1.500.000,00.
X. Kesimpulan
Berdasarkan Penjelasan dan penjabaran
tentang usaha tressa’s cake bisa di simpulkan bahwa jenis usaha ini dapat di
katakan salah satu usaha yang dapat dijadikan referensi pilihan usaha untuk
mahasiswa yang memiliki jiwa enterprenur sehingga dapat memanfaatkan peluang
yang ada. Dengan modal yang sesuai dengan kantong mahasiswa jadi usaha ini
mungkin dan layak untuk dicoba karena dapat dilakukan secara sampingan dan
tidak memakan waktu yang banyak. Yang terpenting dalam usaha ini ialah
mempertahankan kualitas, menambah dan mengganti varian kue apabila usaha sudah
mulai sepi pelanggan dan juga harga yang kompetitif sesuai dengan kantong
mahasiswa. Jadi dengan menjalankan 3 Aspek tersebut bisa menjadi sebuah jaminan
bahwa bisnis ini akan bertahan dan berlangsung di karenakan bisnis ini ada di
dalam bidang pangan. Jadi jangan ragu untuk memulai bisnis ini. Tidak di
perlukan kemampuan khusus dalam menjalankan usaha ini. Hanya di perlukan
ketekunanan, kesabaran, keuletan dan usaha untuk menjalankan bisnis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar