Selasa, 15 November 2016

proposal bisnis


Bussines Plan Tressa’s cake
Disusun Oleh :
Tressa Sariyanti

Contact Us :
Phone : 085945665243                                                          Email : Tressasiregar@gmail.com




I.   Profile Bisnis
Nama usaha               : Tressa’s cake
Inovasi bisnis             : Kue dengan 4 jenis varian rasa    

II.   Latar Belakang
Semakin beragamnya variasi makanan yang beredar di masyarakat menuntut para calon pengusaha untuk berinovasi pada produk yang akan diproduksi. Apabila para produsen tidak memberikan inovasi terhadap suatu produk maka kemungkinan untuk dapat bersaing di era globalisasi sekarang ini sangatlah kecil di karenakan perkembangan kuliner yang semakin pesat. Seiring dengan perkembangan zaman, makanan yang pada awalnya hanya sebagai kebutuhan fisiologis mulai meluas fungsinya. Makanan tidak lagi hanya sebagai sekedar konsumsi fisik untuk memuaskan perut. Adanya pengalihan fungsi makanan menjadi sesuatu yang lebih kompleks, yaitu dimana makanan menjadi sebuah kebutuhan penghargaan / esteem needs. Kata-kata “ you are what you eat “ bisa dikatakan menggambarkan kondisi di masa kini, dimana makanan mulai dilihat dan dinilai dari segi tampilan (bentuk dan warna) atau gengsi (segi penampilan dan kualitas). Ini juga disebutkan dalam teori ”hierarchy of needs” Abraham Maslow, yang menyebutkan bahwa kebutuhan penghargaan/ esteem needs sebagai kebutuhan menyangkut penerimaan dan penghargaan dari orang lain. Sehingga apa yang kita makan menggambarkan pribadi dan gaya hidup kita. Maka bukan hal yang aneh lagi bila kini penampilan luar  dari makanan itu sendiri berperan kuat menarik konsumen untuk membeli suatu produk. Pada suatu universitas untuk mempunyai kantin merupakan fasilitas yang sangat umum dan hampir selalu ada disetiap universitas, bukan hanya universitas bahkan sekolah dan kantor pun memiliki kantin, Tapi tidak untuk universitas gunadarma yang sudah 4 tahun berjalan ini yang membuka cabang baru berlokasi dikarawaci. Sehingga penulis selaku mahasiswa dari universitas gunadarma karawaci ini memiliki inisiatif untuk memulai usaha untuk menjual kue seperti risol, pastel, donat , bakpau setiap hari berkeliling disekitar kampus. Bisnis ini sudah di jalani dari penulis menduduki semester 3 tepatnya dari tahun 2014. Awal mula penulis memulai usaha untuk berjualan sarapan pagi di universitas gunadarma ialah dengan produk berupa  pisang goreng coklat keju, tetapi tidak sesuai ekspektasi modal dan pendapatan yang diperoleh sangat tipis sehingga penulis mencoba berjualan kentang goreng, lagi-lagi tidak sesuai ekpektasi karena penulis tidak mampu menggoreng kentang agar renyah dan enak di nikmati dan kemudian penulis beralih menjual risol dan donat coklat yang biasa hanya penulis konsumsi sendiri dari warung nasi uduk langganan penulis yaitu warung bu maya. Dikarenakan membutuhkan inovasi produk setelah berjualan kurang lebih 2 tahun lamanya penulis pun menambahkan varian kue yang dijual dan menambahkan kuantitas kue yang dibawa setiap harinya untuk dijual dikampus. Sehingga saat ini penulis menjual produk 4 varian kue yaitu risol,pastel, donat, bakpau. Alasan penulis menjual produk ini adalah Karena risol, pastel, donat, bakpau  merupakan sarapan pagi yang dominan disukai oleh berbagai kalangan sehingga tidak sulit menemukan pembeli yang mau mencicipi dagangan penulis.

III. Tujuan Bisnis
1. Untuk melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di masyarakat.
2. Untuk mampu menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan kualitas SDM sehingga mengurangi pengganguran yang ada di Indonesia.
3. Untuk menjawab  tantangan yang ada di masyarakat dengan memberikan inovasi pada produk.
4. Untuk mengksplorasi kemampuan mahasiswa dalam mendirikan dan mengembangkan usaha.
5. Untuk mendapatkan keuntungan dan penghasilan tambahan disamping sebagai mahasiswa.
6. Untuk Memberikan Kemudahan para penikmat macaroni
7. Untuk Pembekalan agar menjadi tenaga kerja yang professional.

IV. Visi
Visi dari usaha ini adalah ingin menjadikan usaha tressa’s cake ini dikenal masyarakat luas. Lebih disukai semua kalangan dan memberikan pendekatan kepada masyarakat bahwa sarapan pagi sebelum memulai aktivitas merupakan hal yang penting untuk menjaga stamina dan memulai gaya hidup sehat. Selain itu visi kami membuat usaha ini agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan.

V. Misi
Misi usaha tressa’s cake adalah ingin mempertahankan cita rasa original masyarakat Indonesia bahwa walaupun perkembangan kuliner Indonesia sudah sangat berkembang pesat dengan olahan-olahan yang ala western seperti produk burger, sandwich,  dan sebagainya yang banya diminati masyarakat kelas menengah sampai atas tetapi masyarakat tetap dapat mempertahankan dan tidak meninggalkan originalitas masakan Indonesia.

VI. Analisis Peluang Usaha
Kekuatan
Risol ,pastel, bakpao dan donat yang ditawarkan kepada konsumen terbuat dari bahan baku tepung terigu yang dapat membuat kenyang karena mengandung kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga sangat cocok untuk sarapan pagi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Sarapan pagi yang penulis tawarkan bukan makanan cepat saji yang sekarang ini sangat marak beredar dimana-mana melainkan makanan yang menyehatkan tubuh, karena isi dari risol tressa’s cake  adalah sayuran kentang dan wortel yang baik untuk dikonsumsi, kentang memiliki manfaat untuk memberi rasa kenyang yang awet dan wortel terkenal baik dikonsumsi khususnya untuk mata. Salah satu kekuatan usaha ini juga yaitu sambal kacang untuk menambah kenikmatan memakan risol dan pastel yang juga dilengkapi cabe rawit untuk konsumen yang menikmati gorengan pedas. Donat dan bakpao yang ditawarkan dalamnya berisi coklat. Coklat merupakan makanan yang hampir setiap orang sukai selain itu juga komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji coklat memiliki kandungan alkanoid, Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan kandungan yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga sangat beragam beberapa diantaranya coklat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, mencegah dan melawan kanker, menurunkan tekanan drarah, meningkatkan gairah/libido, menghilangkan stress dan sebaginya. Biasanya makanan yang sehat tidak enak dikonsumsi tetapi makanan yang tidak sehat enak dikonsumsi. Tetapi kami menawarkan produk yang memiliki kedua-duanya. Kekuatan produk Donat dan bakpao lainnya yaitu donat atau bakpao dapat di nikmati dengan gula putih halus yang ditabur saat ingin di konsumsi untuk konsumen yang menyukai rasa manis.
Kelemahan
Salah satu kelemahan dari produk ini adalah pangsa pasar yang masih sangat terbatas dan kecil Karena hanya mengandalkan mahasiswa dan dosen yang berada di lingkungan universitas gunadarma, dan belum disebarluaskan di luar kampus, produk tressa’s cake masih diambil dari supplier yang artinya tressa;s cake merupakan distributor, tangan kedua atau perantara sehingga baru dapat berjualan jika pemasok (warung bu maya) berjualan.  
Peluang bisnis
Tressa’s cake memiliki peluang yang besar untuk diterima dikalangan masyarakat, karena selain produknya yang banyak di minati juga harganya yang terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan waktunya yang pas, waktu penulis berkeliling kampus untuk berjualan ialah pukul 08.00 yang merupakan jam dimana biasanya mahasiswa ke kampus tetapi belum sempat sarapan pagi. Selain itu produk yang ditawarkan tressa’s cake pun merupakan makanan ringan yang cukup populer didalam masyarakat dari mulai anak-anak sampai dewasa.
Ancaman
Salah satu ancaman yang ada adalah berhentinya usaha ini apabila penulis wisuda dan mendapatkan pekerjaan dalam arti tidak bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha yang sudah ada karena tidak adanya pengetahuan untuk pembuatan produk.  Yang menjadi ancaman juga tingkat konsumsi masyarakat yang membatasi dalam hal makanan ringan, dan banyak nya persaingan atau produsen produsen lain yang membuat usaha ini dengan harga yang lebih kompetitif.


VII. Marketing Mix
Produk
Produk tressa’s cake ialah terdiri dari risol, pastel, donat, bakpao yang merupakan makanan ringan yang sangat umum dikalangan masyarakat luas, karena produk ini merupakan makanan yang banyak dikenal masyarakat. Risol isi kentang wortel , pastel berisi bihun umumnya di sukai konsumen bila ditambahkan sambal kacang dan cabe rawit khususnya sambal kacang merupakan daya tarik yang kuat untuk mempernikmat. Lalu bagi konsumen pencinta manis ada donat dan bakpau yang keduanya berisi coklat mengapa ada dua varian ini Karena bagi yang tidak suka makanan yang digoreng untuk sarapan pagi kami menyediakan bakpao yang dikukus sehingga memberikan alternative dan pilihan  lain tidak lupa ditabur gula putih halus untuk konsumen yang menyukai manis.
Price
Harga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi banyak/sedikitnya penjualan. Harga haruslah ditentukan untuk menutup modal sehinga dapat menghasilkan keuntungan tetapi harus sesuai dengan tingkat kepuasan konsumen. Maksudnya ialah apa yang didapat konsumen sesuai dengan apa yang konsumen korbankan (uang). Harga yang produsen tawarkan kepada konsumen relative standar yaitu sebesar dua ribu lima ratus rupiah untuk setiap jenis produk tressa’s cake.
Promotion
Untuk promosi sendiri pada awal penulis memulai usaha yaitu dengan memanfaatkan orang-orang terdekat untuk membantu memperkenalkan produk tressa’s cake baik dengan chat di group  kelas ataupun menawarkan ke kelas dan teman-nya teman penulis untuk mencicipi produk tressa’s cake. Penulis menawarkan produk dari kelas ke kelas, ruang dosen, ruang sekdos, bank DKI dan semua sudut universitas gunadarma baik yang berada di gedung 1 dan gedung 2. Awal mula tressa’s cake dari tahun 2014 memberi harga dua ribu rupiah sementara baru 2016 ini tepatnya bulan September mengalami kenaikan harga sebesar lima ratus rupiah dikarenakan bahan pembantu yang naik seperti minyak goreng.
Place
Lingkup konsumen tressa’s cake hanya baru dikembangkan sebatas di kalangan universitas gunadarma karawaci. Dikarenakan kue yang tidak tahan lama sehingga penjualan tidak dapat dikembangkan secara on line melalui media sosial dan hanya bisa dilingkup ini saja. 

VIII. Proses Produksi
Tressa’s cake tidak melakukan tahap proses produksi dikarenakan produk yang dijual tidak dibuat sendiri melainkan dibeli dari orang sehingga tressa’s cake hanya sebagai tangan kedua atau dapat dianggap sebagai sales. Sebelum dijual produk yang ingin dijual harus dipesan terlebih dahulu satu hari sebelumnya yaitu dengan mengirimkan pesan singkat dan berikan rincian kuantitas yang akan dipesan misalnya : Risol sebanyak 20 , pastel sebanyak 20, donat coklat 10, bakpau isi coklat 10. Kuantitas yang dipesan setiap harinya berbeda-beda karena disesuaikan dengan modal yang ada. Setelah di pesan lalu keesokan harinya di ambil dan dimasukkan kedalam tempat kue yang tressa’s cake siapkan. Sebelum di distribusikan siapkan plastik putih ¼ kg dan juga botol plastik untuk sambal kacang, capitan kue, dan plastic besar yang berwarna merah yang kuat sehingga dapat dipakai lebih dari satu kali. Setelah itu produk pun siap untuk didistribusikan. 

IX. Perancangan Keuangan
Modal
Untuk Menjalankan Usaha ini penulis memulai usaha dengan modal yang tidak besar, apabila penulis menjual 60 kue maka modal yang dikeluarkan sebesar Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ditambah dengan plastik kemasan seharga Tujuh Ribu dan plastik merah yang besar seharga Dua Ribu Lima Ratus.
Pengeluaran
Pengeluaran yang dikeluarkan tressa’s cake setiap harinya berubah-ubah tergantung dari kuantitas kue yg dipesan, ketersediaan plastik kemasan dan plastik besar. Tetapi rata-rata pengeluaran tressa’s cake tiap harinya ialah sebagai berikut :
Kue/pcs                                   Rp.1.250,00    @60    =          Rp.75.000,00
Plastik kemasan                       Rp.7.000,00                =          Rp. 7.000,00
Plastik Besar                           Rp.2.500,00                =          Rp. 2.500,00
Total pengeluaran rata-rata                                         =          Rp.84.500,00

Analisis Keuntungan
Penjualan / Pcs
@Rp. 2.500
Pembelian kue / Pcs
(@Rp. 1.250)
Keuntungan Penjualan / Pcs
Rp. 1.250

Perhitungan Laba / Rugi
Penjualan @Rp. 2.500 x 60 Pcs
Rp. 150.000,00
Pembelian kue @Rp. 1.250x 60 Pcs
(Rp.75.000)
Laba Bersih
Rp. 75.000

Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa apabila tressa’s cake dalam sehari dapat menjual kue sebanyak 60 pcs maka akan berhasil mendapat keuntungan sebesar tujuh puluh lima ribu rupiah, apabila dalam seminggu tressa’s cake dapat berjualan 5 hari maka dalam sebulan tressa’s cake bisa mendapat keuntungan sebanyak Rp.75.000 x 20hari = Rp. 1.500.000,00.
 
 
X. Kesimpulan
Berdasarkan Penjelasan dan penjabaran tentang usaha tressa’s cake bisa di simpulkan bahwa jenis usaha ini dapat di katakan salah satu usaha yang dapat dijadikan referensi pilihan usaha untuk mahasiswa yang memiliki jiwa enterprenur sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dengan modal yang sesuai dengan kantong mahasiswa jadi usaha ini mungkin dan layak untuk dicoba karena dapat dilakukan secara sampingan dan tidak memakan waktu yang banyak. Yang terpenting dalam usaha ini ialah mempertahankan kualitas, menambah dan mengganti varian kue apabila usaha sudah mulai sepi pelanggan dan juga harga yang kompetitif sesuai dengan kantong mahasiswa. Jadi dengan menjalankan 3 Aspek tersebut bisa menjadi sebuah jaminan bahwa bisnis ini akan bertahan dan berlangsung di karenakan bisnis ini ada di dalam bidang pangan. Jadi jangan ragu untuk memulai bisnis ini. Tidak di perlukan kemampuan khusus dalam menjalankan usaha ini. Hanya di perlukan ketekunanan, kesabaran, keuletan dan usaha untuk menjalankan bisnis ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar