LAPORAN PENJUALAN TRESSA’S CAKE
RABU,
23 NOVEMBER 2016
Pengeluaran :
15 Buah Risol Rp
18.000
20 Buah Pastel Rp
25.000
10 Buah Donat Isi Cokelat Rp
12.500
10 Buah Bakpau Isi Cokelat Rp
12.500
Cabe rawit Rp 3.000 +
Total Pengeluaran Rp
71.000
Pemasukan :
Kue/Pcs Rp 2.500 Rp 137.500
Sisa 1 Kue Yang Tidak Terjual Rp 2.500 -
Total Pemasukan Rp
135.00
Keuntungan :
Pemasukan – Pengeluaran
= Rp 135.000 – Rp 71.000
= Rp 64.000
Hari
ini rabu 23 november 2016 , sebenarnya
saya tidak ada kelas yang harus saya ikuti dikarenakan setiap minggu pertama,
setiap hari rabu tidak ada jadwal, tapi karena kondisi keuangan maka "the
power of kepepet" itu pun timbul dan berhasil melawan rasa malas dalam
diri saya. Pukul 6 lewat 20 saya bangun, cuci muka dan langsung prepare untuk
berjualan, walaupun hari ini gak ada kelas tapi tidak mengurangi semangat saya
untuk berjualan, setiap hari saya selalu berdoa biar hari ini beruntung dan
dagangan saya habis dengan cepat dan saya punya perasaan baik untuk hari ini.
Pukul 8 lewat 15 saya sampai di kampus karawaci tercinta saat saya tiba , bis jemputan
dosen juga tiba, "wahhhh pas banget nih , langsung cus ah keruang
dosen" kata saya dalam hati, saya bergegas secepat kilat dan saya
menawarkan seperti biasa, tidak seperti biasanya saat saya masuk , beberapa
dosen keluar hendak cari makan dan seorang dosen berkata "yang lain udah
pada keluar cari makan ,makasih yah mbak, enggak beli dulu hari ini" kira
kira begitulah ucap salah satu dosen. Dan dengan berat hati saya melangkah
keluar. Saya ke lobi di gedung 2 saat saya ingin menuju lift digedung 2 , seorang
mahasiswa memanggil sambil mengacungkan tangan "kak!" Saya pun
berbalik ternyata dia ingin membeli pastel 2, saya hendak bergegas dan seorang
memanggil lagi "kak, ada donat yah ?" "Banyak say" jawab
saya , saya pun melayani permintaanya lalu 2 orang datang kearah saya dan
memesan 4 kue, di lobi gedung 2 saya berhasil menjual 8 kue. "Awal yg
baik!semangat!" Ucap saya dalam hati, lalu saya ke lift di gedung 2 dan ke
lantai 6 saya memasuki salah satu kelas digedung 1 dan dengan pede menawarkan
kue walaupun saya lihat mereka sedang makan kue. Tidak ada yg membeli kue saya
"its okay" kata saya dalam hati, saya turun ke lantai 5 dan
menawarkan kue di salah satu kelas. Disini 7 kue terjual walaupun saya sempat
kesusahan karena uang receh untuk kembalian tertinggal di tas di lantai 1,
disini mahasiswa nya asik dan ramah berbeda banget sama kelas sebelumnya, saya
melewati lantai 4 karena terlihat kosong saya langsung menuju lantai 3. Disini
juga ada kelas praktikum saya menawarkan kue dan seorang menjawab "udah
mau masuk kak, praktikum " dan saya balas "ah , enggak kok masih
sempet" tidak ada yg tertarik dengan dagangan saya , saya pun memberesi
kue, lalu saya maju dan tawarkan ke kelompok pria , seorang mau membeli risol 2
, lalu saya masuk kedalam kelas di lantai 3 dan menawarkan lagi lagi tak
ditanggapi "sudah terbiasaaaa" batin saya dalam hati. Saya
berkeliling sampai jam 9.33 ,karena lelah saya beristirahat di musholla. Dari
55 yang saya bawa tersisa 25 lagiiii "huhhhh ternyata hari ini bukan hari
keberuntungann" setelah beristirahat saya menawarkan lagi ke lobi gedung
2, dari sini tersisa 8 lagi. Saya ke lantai 7 gedung 1 dan menemukan kelas yg
tidak ada dosennya tapi saya sangat penuh keraguan walaupun saya orang yg kebal
dan terbiasa dengan penolakan bukan berarti saat menawarkan dagangan saya tidak
pernah ada keraguan lagi. Saya duduk didepan kelas itu dan berencana menawarkan
nanti dan mengumpulkan kekuatan dulu , saat saya asyik nonton youtube tentang
motivator nick vujicic saya melihat 2 orang masuk kekelas itu dan membawa 4
bungkus nasi dan gorengan, saya urungkan niat saya masuk sambil ngedumel dalam
hati "kalo lu di kasih kesempatan, lu tuh harus cepet! buru buru
ambil!bukan cuman di liatin dan di tungguin! rasainn kannn, mereka lagi
kelaperan tuh tadi padahal, gak peduli hasilnya apa kalo dikasih peluang tuh
jangan kebanyakan mikir" sambil ngedumel saya turun mencari kumpulan
mahasiswa yang enggak ada dosen, di lantai 4 terlihat gelap dan gak ada orang
ternyata di tengah ruangan ada kelas yg berisi banyak mahasiswa ada yang
ngobrol, ada yg ngegambar, saya ragu lagi mau masuk atau enggak dan berusaha
meyakinkan diri "lu kaya gak pernah ditolak aja sihhh, kan kalo gak dicoba
gak akan pernah tau hasilnya, gak ada yg mau tinggal cari yg lain"Setelah
meyakinkan diri saya masuk dan mulai menawarkan ternyata semakin lama saya
berdagang semakin kuat insting dan radar saya benar saja "tidak ada yg
kelaparan di kelas iniii" gumam saya dalam hati.. Saya turun ke lantai dan
melihat banyak mahasiswa yg sudah keluar dari kelas . Berhubung koperasi tutup
saya menawarkan dagangan saya ke pada setiap mahasiswa yg menuju koperasi tapi
karena dagangannya tersisa 4 pastel dan 4 bakpau tidak ada yg suka mereka semua
ingin risol. Saya menuju ke kelas yg di lantai 1 gedung dua , disini lah
perjalanan panjang jualan hari ini berakhirr. Ada seorang mahasiswa yg menarik
perhatian saya dia menanyakan kepada teman temanya , "mau apa?"
"Mau apa?" "Gak usah pake plastik kakkk" dia membagi bagi
kan kesemua temannya satu satu, temannya ada 3 orang , dan dia makan 1.
"Terberkatilah kau nak" ucap saya dalam hati. Dan yg mengakhiri
perjalanan dagang saya hari ini ialah ibu dosennn yg membeli pastel yg tersisa.
Sekian perjalanan jualan hari ini. Thank you for every one who like to read my
blog ;) #padahal gak ada yg baca# huhuhaha .. goodbye! Salam cinta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar